Kamis, 12 April 2012

Pendapat Dokter tentang Xamthone Plus


Menurut Dr. Ir. Warid Ali Qosim, M.S.



Dosen Jurusan Budi Daya Pertanian dan Tim Ahli Divisi TTG Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Unpad Bandung.

Kulit Buah Manggis Sebagai Antioksidan
ADA satu ungkapan yang sering dijumpai di masyarakat, “Biar hitam si buah manggis.” Ungkapan tersebut digunakan untuk menilai sesuatu jangan dilihat dari bentuk luarnya saja, tetapi lihatlah isinya. Begitu juga untuk menilai buah, jangan melihat kulit buah manggis yang berwarna cokelat hitam, tetapi daging buahnya yang berwarna putih, bertekstur halus, dan rasanya yang manis sekali bercampur asam sehingga menimbulkan rasa khas dan segar.

Buah bernama Latin Garcinia mangostana L. ini termasuk famili Guttiferae dan merupakan spesies terbaik dari genus Garcinia. Manggis termasuk buah eksotik yang sangat digemari oleh konsumen, baik di dalam maupun luar negeri, karena rasanya yang lezat, bentuk buah yang indah, dan tekstur daging buah yang putih halus. Tidak jarang jika manggis mendapat julukan Queen of tropical fruit (Ratunya Buah-buahan Tropik).

Pada umumnya masyarakat memanfaatkan tanaman manggis karena buahnya yang menyegarkan dan mengandung gula sakarosa, dekstrosa, dan levulosa. Komposisi bagian buah yang dimakan per 100 gram meliputi 79,2 gram air, 0,5 gram protein, 19,8 gram karbohidrat, 0,3 gram serat, 11 mg kalsium, 17 mg fosfor, 0,9 mg besi, 14 IU vitamin A, 66 mg vitamin C, vitamin B (tiamin) 0,09 mg, vitamin B2 (riboflavin) 0,06 mg, dan vitamin B5 (niasin) 0,1 mg. Kebanyakan buah manggis dikonsumsi dalam keadaan segar, karena olahan awetannya kurang digemari oleh masyarakat.

Selain buah, kulit buah manggis juga dimanfaatkan sebagai pewarna alami dan bahan baku obat-obatan. Kulit buah mengandung senyawa Xanthone yang meliputi mangostin, mangostenol, mangostinon A, mangostenon B, trapezifolixanthone, tovophyllin B, alfa mangostin, beta mangostin, garcinon B, mangostanol, flavonoid epicatechin, dan gartanin. Senyawa tersebut sangat bermanfaat untuk kesehatan. Senyawa Xanthone tersebut hanya dihasilkan dari genus Garcinia. Di luar negeri kulit buah manggis sudah dibuat kapsul yang digunakan untuk suplemen diet, antioksidan, dan antikanker.

Hasil penelitian menunjukkan, ekstrak kulit manggis mempunyai aktivitas melawan sel kanker meliputi breast, liver, dan leukemia. Selain itu, juga digunakan untuk antihistamin, antiimpflamasi, menekan sistem saraf pusat, dan tekanan darah, serta antiperadangan. Kulit buah juga mengandung antosianin seperti cyanidin-3-sophoroside, dan cyanidin-3-glucoside.

Senyawa tersebut berperan penting pada pewarnaan kulit manggis. Kulit buahnya mengandung senyawa pektin, tanin, dan resin yang dimanfaatkan untuk menyamak kulit dan sebagai zat pewarna hitam untuk makanan dan industri tekstil, sedangkan dan getah kuning dimanfaatkan sebagai bahan baku cat dan insektisida.Efek biologi & farmakologi

Rebusan kulit buah manggis mempunyai efek antidiare. Buah manggis muda memiliki efek speriniostatik dan spermisida. Ekstrak (n-heksana dan etanol) manggis memiliki tingkat ketoksikan tertentu pada penggunaan metode uji Brine Schrimp Test (BST). Dari hasil penelitian dilaporkan bahwa alfa mangostin (1,3,6-trihidroksi-7-metoksi-2,8-bis (3metil-2-butenil)-9H-xanten-9-on) hasil isolasi dari kulit buah manggis mempunyai aktivitas antiinflamasi dan antioksidan.

Dari hasil studi farmakologi dan biokimia dapat diketahui bahwa alfa mangostin secara kompetitif menghambat tidak hanya reseptor histamin H, mediator kontraksi otot lunak tetapi juga epiramin yang membangun tempat reseptor H1 pada sel otot lunak secara utuh.

Mangostin merupakan tipe baru dari histamin. Toksisitas pemberian ekstrak daun muda terhadap mencit bunting dengan dosis 500, 1000, dan 1500 mg/kg BB menunjukkan efek pada fetus berupa penurunan berat badan, terjadinya perdarahan pada fetus, dan adanya perubahan jaringan hati fetus seperti nekrosis pada sel hepar, tetapi tidak terjadi kelainan perkembangan dan aborsi. Ekstrak daun manggis dengan berbagai dosis dapat mengurangi jumlah sel spermatid, terjadi penambahan jumlah spermatozoa abnormal, dan lambatnya gerak maju spermatozoa mencit.

Ekstrak kulit buah yang larut dalam petroleum eter ditemukan dua senyawa alkaloid. Kulit kayu, kulit buah, dan lateks kering Garcinia mangostana mengandung sejumlah zat warna kuning yang berasal dari dua metabolit yaitu alfa-mangostin dan mangostin yang berhasil diisolasi. Mangostin merupakan komponen utama sedangkan mangostin merupakan konstituen minor. Ditemukan metabolit baru yaitu 1,3,6,7-tetrahidroksi-2,8-di (3-metil-2butenil) xanton yang diberi nama a-mangostanin dari kulit buah Garcinia mangostana.

Buah manggis digunakan untuk mengobati diare, radang amandel, keputihan, disentri, wasir, luka/borok. Selain itu, digunakan sebagai peluruh dahak dan untuk sakit gigi. Kulit buah manggis digunakan untuk mengobati sariawan, disentri, nyeri urat, sembelit. Kulit batang digunakan untuk mengatasi nyeri perut. Akar untuk mengatasi haid yang tidak teratur. Dari segi rasa, buah manggis cukup potensial untuk dibuat sari buah.

Menurut Dr. Sam Walters



Master dalam bidang biologi sains dengan spesialisasi nutrisi manusia)

………Jika anda memahami apa yang saya pahami, anda pasti membawa manggis kemanapun anda pergi……………….

Jus manggis merupakan sesuatu yang lebih dari sekedar unik. Apabila anda memahami apa yang saya pahami, anda pasti membawa manggis kemanapun anda pergi. Antioksidan adalah kata kunci utama dalam mencegah penyakit. Buah manggis memiliki begitu banyak khasiat. Penelitian badan-badan pengobatan dunia menunjukan bahwa buah manggis secara langsung menyembuhkan berbagai penyakit.
Penelitian terbaru menemukan bahwa satu dari 4 rakyat amerika serikat mengidap kanker, dan 1 dari 5 orang akan meninggal pada usia dini. Solusi terbaik dari masalah ini adalah pencegahan.. Kami merawat banyak pengidap kanker di tempat kami. Kami mendetoksifikasi logam berat dengan buah manggis . Kulitnya mengandung xanthone penyembuh kanker payudara, kanker paru-paru, kanker perut , leukimia, dll.
Mayoritas Pasien yang dirawat merupakan penderita stadium 4 keatas. Mereka hanya punya waktu 6-8 minggu untuk hidup. Manggis mampu mengembalikan hidup para pasien tersebut. Yang di perlukan tubuh bahan biologis, bukan bahan-bahan kimiawi, bahan polutan, dan bahan tiruan. Salah satu solusi yang dapat anda lakukan demi sistem kekebalan tubuh anda adalah pencegahan, yakni dengan minum jus manggis.

Menurut Dr. Finsand



Pakar pengurutan tulang & persendian) :Manfaat manggis untuk otot dan tulang

Zaman dahulu , masyarakat asia tenggara sudah merasakan manisnya buah manggis yang istimewa itu. Rasanya yang lezat bukan hanya berperan sebagai pemanis di mulut, tetapi juga menyembuhkan penyakit disentri, peradangan, nyeri, dll.
Otot dan Tulang memiliki masalah yang sama, yakni peradangan. Hormon prostaglandin penyebab rasa nyeri dan peradangan .
Tahun 1981 saya mengalami cedera punggung. Dua puluh tahun saya terapi chiropractic, namun rasa nyeri tetap ada. Suatu ketika saya mersakan jus manggis dan ini awal perubahan kesehatan, hidup dan pekerjaan saya.Saya rekomendasikan para pasien saya dan hasilnya menakjubkan. Sekarang saya sudah terbebas dari obat-obatan kimiawi dan sepenuhnya lepas dari rasa nyeri yang saya derita sepanjang 21 tahun terahir. Buah manggis pencegah penyakit yang sempurna.

Menurut Dr Ir Raffi Paramawati, M.Si
Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian, UI

Setiap manusia pasti ingin tetap sehat meski usia sudah lanjut. Untuk hal ini, Anda bisa mengonsumsi XAMthone plus setiap hari. Selain mampu meningkatkan kerja organ, XAMthone plus dari kulit buah manggis ini juga baik untuk memperlambat risiko kepikunan dan penuaan dini.

Bangsa Asia, terutama Indonesia, terkenal dengan kemampuan meramu tanaman obat guna meningkatkan kualitas kesehatan dan mempertahankan umur panjang. Manggis (daging buah, kulit, dan daunnya) termasuk yang sering dikonsumsi orang Indonesia untuk tujuan panjang umur, sebagai pengganti obat.

Semua itu karena manggis diyakini memiliki khasiat obat dan bisa membuat panjang umur. Di Indonesia, manggis yang nama Latinnya Garcinia mangostana L, ini sangat mudah dijumpai di beberapa pulau besar, seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Masyarakat Indonesia secara tradisional turun temurun mengonsumsinya untuk pengobatan.

Manggis bisa dikonsumsi dalam bentuk segar, diramu, dimasak, atau dijus. Nutrisi Otak Manusia Manggis telah dimanfaatkan sebagai obat terutama oleh masyarakat Indonesia, Malaysia, Bangladesh, Malaysia, dan sebagian Amerika Latin sejak ribuan tahun lalu. Tanaman buah tropis ini dipercaya bisa menambah ketahanan tubuh, membersihkan darah, dan memperlancar urine serta memperkuat jantung secara keseluruhan.

Manggis bisa digunakan untuk menyembuhkan lepra (penyakit menular kronis karena Mycobacterium leprae) dan tuberkulosis (TBC). Manfaat penting lainnya adalah memberi efek positif bagi daya rangsang saraf otak dan memperlancar aliran darah pada pembuluh otak. Manggis juga dipercaya bisa menanggulangi luka bakar, sirosis hati, keloid, skleroderma, gangguan pembuluh vena, lupus, dan meningkatkan fungsi mental.

Saat ini manggis sering dimanfaatkan sebagai tonik (penguat) daya tahan jantung dan saraf. Manggis juga mampu mencegah berbagai macam kanker. Seperti diungkapkan Dr. Ir. Raffi Paramawati, M.Si, peneliti manggis, herba ini mampu mempertahankan daya ingat dan meningkatkan kekebalan tubuh. Kandungan senyawa XANTHONE dan beberapa mineralnya terbukti berguna bagi daya tahan tubuh dan daya ingat.

Buah manggis juga dapat membantu menyeimbangkan tingkat energi serta menurunkan gejala stres dan depresi. Dari uji klinis, manggis juga dapat meningkatkan IQ dan kemampuan mental, serta menanggulangi lemah mental pada anak-anak. Penelitian lain membuktikan, XANTHONE dapat meningkatkan kemampuan belajar dan memori. Karena manfaatnya itu, ratu segala buah ini juga dikenal sebagai “nutrisi otak”.

Perpanjang usia Khasiat manggis yang berkaitan dengan fungsi saraf dan otak telah dibuktikan lewat berbagai penelitian. Sebanyak 50 pasien anak-anak yang menderita lemah mental menunjukkan kemajuan cukup berarti setelah diberi jus manggis selama 3 bulan. Sebanyak 10 pasien sirosis hati menunjukkan perbaikan (kecuali yang kronis) setelah 3 bulan meminumnya.

Penelitian lain menunjukkan, berbagai penyakit, seperti skleroderma, gangguan pembuluh vena, dan gangguan pencernaan, rata-rata dapat disembuhkan dengan manggis hingga 90 persen setelah 3 -20 bulan. Pada orang dewasa dan tua, penggunaan manggis sangat baik untuk membantu memperkuat daya kerja otak, meningkatkan memori, dan mengatasi kelelahan.

Manggis juga bermanfaat bagi anak-anak dengan attention deficit disorder (ADD). Ini karena adanya efek stimulasi pada bagian otak sehingga meningkatkan kemampuan seseorang untuk lebihkonsentrasi dan fokus. Di samping itu juga mempunyai efek rileksasi pada sistem saraf yang overaktif. Manggis diyakini mampu menyembuhkan autis yang pengidapnya lebih banyak anak-anak. Konradus Pedhu*** Sumber : KOMPAS.com

Jadi mulailah dari sekarang untuk mengkonsumsi xamthoneplus untuk masa depan anda dan orang-orang yang menyayangi anda ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar