Kamis, 31 Mei 2012

Terapi Nutrisi Pada Pasien Kanker

Nutrisi merupakan bagian yang penting pada pelaksanaan terapi kanker, baik pada pasien yang sedang menjalani terapi, pemulihan dari terapi, pada keadaan remisi maupun untuk mencegah kekambuhan. Status nutrisi pada pasien kanker diketahui berhubungan dengan prognosis dan kualitas hidup. Kurang lebih 20-50% pasien kanker mengalami penurunan status nutrisi sebelum menjalani terapi.
Pasien kanker mempunyai resiko yang tinggi mengalami malnutrisi yang dikenal sebagai kaheksia. Kaheksia kanker merupakan masalah klinik yang paling sering dijumpai terutama pada pasien kanker stadium lanjut dan memberi dampak negative terhadap prognosis. Malnutrisi pada pasien kanker bukan hanya disebabkan penurunan asupan makanan saja tetapi juga karena tidak adanya respon adaptasi terhadap starvasi seperti pada orang normal sehingga terjadi perubahan metabolisme.
Malnutrisi pada pasien kanker juga merupakan faktor yang berpengaruh pada keberhasilan terapi medic termasuk radiasi dan kemoterapi. Selain mempengaruhi hasil pengobatan, malnutrisi malnutrisi atau kakesia tidak jarang menyebabkan kematian. Asupan nutrisi yang adekuat pada pasien kanker sulit dicapai oleh karena itu terapi nutrisi yang adekuat baik jumlah, komposisi maupun cara pemberian yang tepat harus dimulai sejak dini.

MALNUTRISI PADA PASIEN KANKER

Malnutrisi pada pasien kanker atau kakhesia kanker merupakan sindrom yang ditandai dengan penurunan BB, anoreksia, asthenia dan anemia. Berbagai factor penyebab malnutrisi kanker yang dikenal sebagai kakheksia telah lama dilaporkan, namun belum dapat dipastikan dan diduga penyebabnya multifaktoral,
Anoreksia                                      
Anoreksia merupakan penyebab utama terjadinya kakhesia pada kanker. Penyebab dan mekanisme anoreksia pada pasien kanker sampai sekarang belum diketahui dengan jelas. Produk metabolit kanker dapat menyebabkan anoreksia. Metabolit kanker juga dapat menyebabkan perubahan rasa kecap dan hidu. Perubahan rasa kecap ini menyebabkan pasien tidak suka/menolak makanan tertentu. Stress psikologis yang terjadi pada pasien memegang peranan pening dalam terjadinya anoreksia. Selain itu pemberian radiasi, kemoterapi sebagai antikanker juga dapat menimbulkan anoreksia.
Perubahan Metabolisme
Metabolisme energy berkaitan erat dengan metabolisme karbohidrat, protein dan lemak. Pada pasien kanker, metabolisme zat tersebut mengalami perubahan dan berpengaruh pada terjadinya penurunan BB. Hipermetabolisme sering terjadi pada pasien kanker. Peningkatan metabolisme ini sampai 50%, lebih tinggi dibanding pasien bukan kanker. Tetapi peningkatan metabolisme tersebut tidak terjadi pada semua pasien kanker. Beberapa penelitian melaporkan peningkatan metabolisme ini berhubungan dengan penurunan status gizi dan jenis serta besar tumor. Peningkatan metanolisme pada kanker kemungkinan akibat tubuh tidak mampu beradaptasi dengan asupan makan yang rendah. Pada orang normal kecepatan metabolisme menurun selama starvasi sebagai proses adaptasi tetapi pada pasien kanker proses tersebut tidak terjadi.
Sitokin
Beberapa sitokin diketahui mempunyai peran dalam terjadinya kakhesia pada kanker. Sitokin merupakan polipeptida yang diproduksi limfosit dan makrofag sebagai respon imun endogen terhadap tumor. Beberapa sitokin yang berperan antara lain IL-1, IL-2, TNF dan interferon gama. Sitokin dapat mempengaruhi status nutrisi dan metabolisme pasien kanker dengan menyebabkan penurunan nafsu makan, stimulasi laju metabolisme basal, stimulasi ambilan glukosa, mobilisasi lemak serta cadangan protein.

TERAPI NUTRISI
Tujuan Terapi Nutrisi
  • Mempertahankan atau memperbaiki status gizi
  • Mengurangi gejala sindrom kakhesia
  • Mencegah komplikasi lebih lanjut berupa depresi sistem imun, infeksi atau sepsis sebagai akibat malnutrisi
  • Memenuhi kecukupan mikronutrien
Penilaian Status Nutrisi
Penilaian status nutrisi pada pasien kanker perlu dilakukan selain untuk mengetahui status pasien juga agar intervensi nutrisi dapat diberikan dengan adekuat. Penilaian status nutrisi ditentukan dengan melakukan anamnesa mengenai riwayat nutrisi, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium.
Riwayat nutrisi yang perlu diketahui meliputi nafsu makan, asupan makan, perubahan pola makan serta perubahan BB. Pemeriksaan fisik dan antropometri dilakukan keseluruhan meliputi BB, TB, tebal lemak subkutis, wasting jaringan, edema atau asites. Pemeriksaan laboratorium meliputi status protein yaitu albumin, transferrin, imbang nitrogen 24 jam, dan pemeriksaan sistem imun yaitu hitung limfosit total, fungsi hati dan ginjal, kadar elektrolit dan mineral serum.

CARA PEMBERIAN NUTRISI
Nutrisi Oral
Bila memungkinkan nutrisi secara oral merupakan pilihan utama untuk dukungan nutrisi. Namun pada pasien kanker yang mengalami anoreksia, mual, perubahan rasa kecap, dan disfagia, pemberian makanan peroral dapat menjadi masalah dan perlu perhatian khusus. Sebagian besar pasien dapat mentoleransi makanan dengan porsi kecil dan sering. Untuk dapat meningkatkan asupan makanan pasien dianjurkan mengkonsumsi makanan atau minuman berkalori tinggi.
Nutrisi Enteral
Bila asupan nutrisi melalui oral tidak dapat adekuat, maka pemberian nutrisi dilakukan dengan cara lain. Pasien kanker dengan fungsi saluran cerna yang masih baik, pemberian nutrisi dapat dilakukan melalui enteral. Pemilihan formula yang digunakan sama dengan penggunaan pada pasien bukan kanker dengan mempertimbangkan fungsi dan kapasitas saluran cerna, penyakit yang mendasari serta status metabolisme.
Nutrisi Parenteral
Pemberian nutrisi parenteral pada pasien kanker memberikan resiko namun pada keadaan tertentu cara pemberian  nutrisi ini perlu dipertimbangkan. Nutrisi parenteral dipertimbangkan bila fungsi saluran cerna tidak dapat digunakan atau jika terapi nutrisi enteral tidak dapat mencapai nutrisi yang adekuat.

Salam Sehat

 

Rabu, 30 Mei 2012

Obat Asam Urat

Pantangan dan Anjuran bagi Penderita Asam Urat

Normalnya, Nilai asam urat bagi wanita 2,4 – 6, untuk pria 3,0 – 7.

Penyakit asam urat adalah jenis artritis yang sangat menyakitkan yang disebabkan oleh penumpukan kristal pada persendian, akibat tingginya kadar asam urat di dalam tubuh. Sendi-sendi yang diserang terutama adalah jari-jari kaki, dengkul, tumit, pergelangan tangan, jari tangan dan siku. Selain nyeri, penyakit asam urat juga dapat membuat persendian membengkak, meradang, panas dan kaku. Sekitar 90% penyakit asam urat disebabkan oleh ketidakmampuan ginjal membuang asam urat secara tuntas dari tubuh melalui air seni. Sebagian kecil lainnya karena tubuh memproduksi asam urat secara berlebihan. Penyakit asam urat kebanyakan diderita oleh pria di atas 40 tahun dan wanita yang telah menopause. Penderita asam urat biasanya juga memiliki keluhan lain seperti tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, diabetes dan aterosklerosis. Separuh dari penderita asam urat adalah orang yang kegemukan. Bila dibiarkan, penyakit asam urat bisa berkembang menjadi batu ginjal dan mengakibatkan gagal ginjal.

Pantangan Asam Urat

Daftar
Makanan Tinggi Purine
Makanan
Asam Urat
(mg/100g)
Teobromin (kafein cokelat)2300
Limpa domba/kambing773
Hati sapi554
Ikan sarden480
Jamur kuping448
Limpa sapi444
Daun melinjo366
Paru-paru sapi339
Kangkung, bayam290
Ginjal sapi269
Jantung sapi256
Hati ayam243
Jantung domba/kambing241
Ikan teri239
Udang234
Biji melinjo222
Daging kuda200
Kedelai & kacang-kacangan190
Dada ayam dg kulit175
Daging ayam169
Daging angsa165
Lidah sapi160
Ikan Kakap160
Tempe141
Daging bebek138
Kerang136
Udang Lobster118
Tahu108
Perubahan gaya hidup, konsumsi obat tertentu dan menghindari makanan yang berkadar purin tinggi dapat mengendalikan asam urat. Berikut adalah makanan tinggi purin yang menjadi pantangan bagi penderita asam urat. (Ingat bahwa masing-masing orang memiliki sensitivitas yang berbeda terhadap makanan. Makanan yang sangat cepat menimbulkan serangan asam urat pada satu orang belum tentu menimbulkan efek yang sama pada yang lainnya).
  • Alkohol dan soft drink
  • Melinjo dan emping
  • Kacang-kacangan
  • Jamur, bayam matang, dan sawi
  • Daging kambing
  • Jeroan dan gajih (lemak)
  • Kerang-kerangan
  • Bebek dan kalkun
  • Salmon, mackerel, sarden, kepiting, udang, dan beberapa ikan lainnya
  • Krim dan Es krim

Anjuran

Beberapa hal berikut dianjurkan untuk mengurangi asam urat :
  • Jangan minum aspirin (bila membutuhkan obat pengurang sakit, pilih jenis ibuprofen dan lainnya)
  • Perbanyak minum air putih terutama bagi penderita yang mengidap batu ginjal untuk mengeluarkan kristal asam urat di tubuh.
  • Makan makanan yang mengandung potasium tinggi seperti:
    • Sayuran dan buah-buahan
    • Kentang
    • Alpukat
    • Susu dan yogurt
    • Pisang
  • Makan buah-buahan kaya vitamin C, terutama jeruk dan strawberry
  • Aktif secara seksual (Berita bagus! Seks ternyata memperlancar produksi urin sehingga menurunkan kadar asam urat).
  • Konsumsi salah satu produk alami yang dapat menyembuhkan asam urat seperti sidaguri, habbatussauda, brotowali, teh hijau, dll.
 Rekomendasi:
xamthone plus untuk asam urat

Manggis (Garcinia mangostana L) sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh karena diketahui mengandung Xanthone sebagai antioksidan, antiproliferativ, antiinflamasi dan antimikrobial dan anti peradangan.

Lebih lanjut tentang :
Buah Manggis
Trio Mangostin
Elemen Penting dalam Buah Manggis

TESTIMONI

  • Nama : Muhdi Kaimudin
  • Asal : Jakarta, DKI Jakarta
  • Umur : 51 tahun
  • Profesi : Pegawai Swasta
  • Penyakit : Asam Urat
Saya minum XAMthonePlus baru 3 botol asam urat saya sembuh, kolesterol stabil dan diabetes menurun. Selama masa penyembuhan saya minum 30 ml setiap pagi dan malam sebelum tidur sesudah makan. Setelah sembuh saya minum cukup 30 ml setiap pagi atau malam. 30 ml = 6 sendok makan.
  • Nama : Herman
  • Asal : Bandar Lampung, Lampung
  • Umur : 42 tahun
  • Profesi : Wiraswata
  • Penyakit : Asam Urat
Saya minum XAMthonePlus 1 botol dan kurang dari 10 hari asam urat menurun drastis. Hanya dengan 30 ml setiap pagi dan malam sesudah makan saya minum selama masa penyembuhan. Ambil XAMthonePlus untuk mengatasi segala penyakit Anda. Salam sehat XAMthonePlus. 30 ml = 6 sendok makan.
  • Nama : Wisnu Hadi
  • Asal : Mataram, NTB
  • Umur : 56 tahun
  • Profesi : Wiraswasta
  • Penyakit : Asam Urat
Seyogyanya usia tidak membuat kita harus menderita penyakit yang membawa kita lebih cepat meninggalkan dunia ini untuk selamanya. Tetapi karena pola hiduplah yang membuat kita harus menderita di usia senja. Seperti saya yang menderita 3 macam penyakit di atas. Saya telah berusaha untuk menyembuhkannya, toh hasilnya tidak memuaskan. Setelah saya minum XAMthonePlus 6 botol selama 1 bulan, alhamdulillah penyakitnya sembuh. Hari-hariku kini lebih semangat seperti 10 tahun lalu. Setiap pagi dan malam setelah makan saya minum XAMthonePlus 30 ml selama masa penyembuhannya. 30 ml = 6 sendok makan.
  • Nama : Harun
  • Asal : Jakarta, DKI Jakarta
  • Umur : 46 tahun
  • Profesi : Karyawan Swasta
  • Penyakit : Asam Urat
Saya minum XAMthonePlus baru 1 botol selama 10 hari asam uratnya teratasi. Saya minum 30 ml atau setara 6 sendok makan setiap pagi dan malam sesudah makan. Selama masa penyembuhan sebaiknya dijaga pola makannya, agar XAMthonePlus bekerja lebih baik.
  • Nama : Suwanti
  • Asal : Surabaya, Jawa Timur
  • Umur : 48 tahun
  • Profesi : Ibu Rumah Tangga
  • Penyakit : Asam Urat
Saya baru minum 2 botol XAMthonePlus selama 15 hari semuanya teratasi. Memang ajaib sekali produk dari ekstrak kulit manggis ini. Hanya 30 ml atau setara dengan 6 sendok makan setiap pagi dan malam sesudah makan. Kini saya sangat menikmati keseharianku karena keluhannya sudah tidak ada. Terima kasih XAMthonePlus.

Nama : Sukirno
Profesi : Lampung Timur
Profesi : 54 tahun
Profesi : Lurah
Penyakit : Asam Urat
Saya menderita sakit asam urat, hilang ingatan, kaki sakit, muka kuning yang menemani saya dalam keseharian. Setelah minum XAMthonePlus 3 botol seminggu kemudian saya kembali menjalankan aktivitas saya seperti rapat dan sebagainya. Saya minum 30 ml atau setara dengan 6 sendok makan setiap pagi dan malam sesudah makan. Terima kasih XAMthonePlus

Nama : T. Silalahi
Profesi : Jakarta, DKI Jakarta
Profesi : 55 tahun
Profesi : Ibu Rumah Tangga
Penyakit : Asam Urat
Saya sering menderita sesak napas, kolesterol dan asam urat. Setelah minum XAMthonePlus kurang lebih 7 botol selama 1 bulan lebih. Saya minum 30 ml setiap pagi dan malam sesudah makan, hasilnya, sekarang saya sudah bisa jalan-jalan ke Medan dan tetap fit. XAMthonePlus OK sekali.
Salam Sehat