Tidur adalah salah satu cara terbaik untuk hindari stres
karena pada waktu tidur terjadi proses perbaikan kebugaran dalam tubuh
kita. Sering masalah tidur dan perolehan kebugaran karena cukup tidur
bukanlah suatu hal yang mudah bagi penderita insomnia.
Penderita insomnia mendapat
kesulitan untuk tidur nyenyak. Penderita insomnia akan tidur sekejap
untuk kemudian mudah terbangun oleh mimpi buruk sehingga saat terbangun
di pagi hari sering badan terasa lelah, tidak bergairah untuk melakukan
aktifitas kerja. Insomnia sering tidak bisa diatasi hanya dengan sekedar
minum obat tidur karena keterkaitan insomnia dengan kondisi kecemasan
psikologis sangat kuat. Bahkan, insomnia itu sendiri justru merupakan
gejala yang bisa muncul oleh bermacam konflik emosional yang diderita
seseorang. Jadi, gejala insomnia bukanlah gejala tunggal, kecuali pada
gangguan tidur yang disebabkan oleh luka pada sistem saraf pusat atau
perkembangan penyakit saraf sistemis, tetapi juga merupakan indikasi
dari kondisi neurotik. Penderita insomnia harus mewaspadai bahwa fakta
yang menunjukan kualitas tidur yang buruk dapat mengacaukan gula darah
dalam tubuh. Artinya bagi para penderita diabetes, insomnia merupakan
masalah yang harus segera dicari jalan keluarnya.
Dalam
jurnal Diabetes Care, para peneliti dari University of Chicago
mengungkapkan penderita diabetes yang memiliki pola tidur buruk akan
memiliki kadar glukosa lebih tinggi dan lebih sulit untuk mengendalikan
penyakitnya.
Para
peneliti membandingkan 40 penderita diabetes melitus dengan 531 orang
sehat. Para peneliti ingin mengetahui kaitan potensial antara kualitas
tidur, kadar gula darah dan penanda lain yang menunjukan diabetes
terkontrol. Hasilnya kadar gula darah yang tinggi ada hubungannya dengan
kualitas tidur yang buruk dan kaitan ini tidak ditemui pada orang yang
tidak menderita diabetes.
Menurut
Dr. Joel Zonszein, direktur Clinical Diabetic Center, di New York, AS,
mengatakan kaitan antara kadar glukosa dan pola tidur bagaikan “telur
dan ayam”. ia juga meangatakan orang yang diabetes biasanya kegemukan
dan berat badan berlebih akan menggagu kualitas tidur. Kegemukan juga
berkaitan dengan henti napas sejenak saat tidur.
Insomnia
dapat menyerang semua golongan usia. Meskipun demikian, angka kejadian
insomnia akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Insomnia dapat
diartikan sebagai suatu keadaan yang mana seseorang mengalami kesulitan
untuk tidur atau tidak dapat tidur dengan nyenyak . Rata rata setiap
orang pernah mengalami insomnia sekali dalam hidupnya. Bahkan ada yang lebih ekstrim menyebutkan 30 – 50% populasi mengalami insomnia.
Insomnia dapat
disebabkan oleh penyakit dan kondisi mental seseorang. Penyakit yang
dapat menyebabkan insomnia seperti gangguan fungsi hati, jantung,
ginjal, dan hipertensi. Adapun gangguan karena kondis mental didominasi
karena faktor stress, depresi, atau kecemasan.
Berikut ini ada beberapa hal mendasar yang mesti dilakukan untuk mengatasi insomnia:
1. Hindari makan dan minum terlalu banyak menjelang tidur.
2. Berolah raga teratur.
3. Kurangi mengkonsumsi minuman yang bersifat stimulan atau yang membuat anda terjaga seperti teh, kopi, alkohol dan rokok.
4. Tidurlah dalam lingkungan yang nyaman.
5. Hentikan menonton TV, membaca buku, setidaknya sejam sebelum tidur.
6. Mandilah dengan air hangat 30 menit atau sejam sebelum tidur.
7. Tidur dan bangunlah dalam periode waktu yang teratur setiap hari.
8. Jernihkan pikiran anda dengan melakukan aktivitas relaksasi secara rutin.
Selalulah ingat bahwa tidur merupakan kebutuhan pokok tubuh untuk pertumbuhan dan memperbaiki fungsi organ yang terganggu. Insomnia bukan merupakan penyakit bawaan dan dengan demikian tentu akan mudah disembuhkan.
1. Hindari makan dan minum terlalu banyak menjelang tidur.
2. Berolah raga teratur.
3. Kurangi mengkonsumsi minuman yang bersifat stimulan atau yang membuat anda terjaga seperti teh, kopi, alkohol dan rokok.
4. Tidurlah dalam lingkungan yang nyaman.
5. Hentikan menonton TV, membaca buku, setidaknya sejam sebelum tidur.
6. Mandilah dengan air hangat 30 menit atau sejam sebelum tidur.
7. Tidur dan bangunlah dalam periode waktu yang teratur setiap hari.
8. Jernihkan pikiran anda dengan melakukan aktivitas relaksasi secara rutin.
Selalulah ingat bahwa tidur merupakan kebutuhan pokok tubuh untuk pertumbuhan dan memperbaiki fungsi organ yang terganggu. Insomnia bukan merupakan penyakit bawaan dan dengan demikian tentu akan mudah disembuhkan.
Obat herbal insomnia ...
Salah satu cara untuk mengatasi insomnia adalah dengan mengkonsumsi xamthone plus. Xamthone plus bisa mengatasi insomnia karena mengandung antioksidan yang sangat tinggi sehingga sangat efektip sekali untuk membawa kondisi saraf ke kondisi yang lebih rileks serta membantu memerangi radikal bebas dalam tubuh yang juga jadi pemicu timbulnya insomnia.
Salah satu cara untuk mengatasi insomnia adalah dengan mengkonsumsi xamthone plus. Xamthone plus bisa mengatasi insomnia karena mengandung antioksidan yang sangat tinggi sehingga sangat efektip sekali untuk membawa kondisi saraf ke kondisi yang lebih rileks serta membantu memerangi radikal bebas dalam tubuh yang juga jadi pemicu timbulnya insomnia.
Salam sehat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar