KONSUMSI JUS MANGGIS DALAM DOSIS TEPAT MEMBERIKAN KESEHATAN
Antioksidan manggis bahkan dapat
membantu penurunan berat badan dan menyeimbangkan kadar kortisol, hormon
yang dapat menstimulasi penumpukan lemak di beberapa bagian tubuh.
Xanthone membantu mmenyeimbangkan system
kelenjar endokrin. Dengan begitu, timbullah efek yang baik dari
keseimbangan hormone dan neurokimia lain yang diproduksi oleh sistem
endokrin.
Selain itu, juga membantu mempercepat
penyembuhan berbagai luka. Xanthone juga membantu mengeluarkan racun
dari dalam hati yang menyebabkan penyakit kulit bersisik kemerah-merahan
(psoriasis).
Antioksidan Manggis Membuat Lebih Awet Muda
Konsumsi jus manggis secara rutin dapat
menambah energy, meningkatkan perasaan senang, dan meningkatkan stamina.
Kandungan nutrisi manggis dapat memberikan energy yang dibutuhkan oleh
tubuh dan memperlambat proses penuaan. Nutrisi regenerative dalam
manggis dan antioksidan yang kuat mampu menjaga proses dalam sel-sel
tubuh secara optimal.
Menjaga Kesehatan Otak dengan Manggis
Manggis juga membantu mencegah penyakit
penurunan fungsi otak, seperti demensia dan penyakit Alzheimer. Karena
kandungan flavonoid manggis dapat menghentikan kerusakan ringan pada
memori otak. Selain itu, antioksidan juga mencegah factor penyebab
penyakit pada system saraf, seperti Parkinson.
Manggis dapat meningkatkan kemampuan
mengatasi stress dengan cara membantu menyeimbangkan hormone kortisol
yang diproduksi secara berlebihan kala stress. Selain itu, juga
meningkatkan mood dan menurunkan depresi. Karena xanthone bisa berfungsi
sebagai pengangkat mood dengan memperbaiki ketidakseimbangan kimiawi di
otak.
Gangguan atau kerusakan otak yang
sekarang banyak dialami manusia adalah demensia, Alzheimer, dan
Parkinson, yang merusak system saraf pusat. Untuk mencegah hal ini,
disarankan mengonsumsi buah manggis yang banyak mengandung zat
antioksidan. Zat ini juga mencegah degenerasi mental (penurunan
kemampuan mental).
Manggis untuk Mencegah Batu Ginjal
Penyakit batu ginjal biasanya dialami
oleh kaum pria. Untuk mencegah penyakit batu ginjal disarankan
mengonsumsi tiga ons atau lebih buah manggis setiap hari. Mengonsumsi
manggis akan membuat kita lebih sering kencing, sehingga dapat mencegah
munculnya batu ginjal.
Manggis untuk Menjaga Kesehatan Pencernaan
Manggis dapat membantu mengatasi
penyakit GERD (penyakit kronik yang ditandai dengan mengalirnya asam
lambung ke dalam kerongkongan). Kandungan antioksidan manggis membantu
melindungi dan memperbaiki kerusakan kerongkongan, serta menurunkan
kandungan asam pada lambung. Khasiat antimikroba manggis dapat membunuh
bakteri jahat, jamur, dan parasit dalam perut, termasuk H. pylori
(bakteri penyebab borok atau bisul pada lambung).
Selain itu, juga dapat meringankan
peradangan usus besar atau usus kecil (dikenal sebagai penyakit Chrohn)
dan Sindrom iritasi usus besar yang menyebabkan gangguan fungsi
pencernaan. Aktivitas antiperadangan dapat mencegah kerusakan dinding
usus kecil dan membantu menghentikan diare. Berkat kandungan
antiperadangan dan antibakteri, ekstrak kulit manggis juga mampu
mencegah penyakit radang usus besar (diverticulitis) dengan cara
menghambat infeksi pada kantong-kantong yang berada pada lapisan usus
besar.
Meredakan Radang Sendi dan Melindungi Lambung
Efek antiperadangan manggis dapat
meredakan rasa sakit pada sendi. Manggis telah dibuktikan dapat
merintangi sel H1 dan H2 yang peka rangsangan (molekul histamine yang
berhubungan dengan alergi dan produksi asam lambung) secara alami.
Dengan begitu manggis dapat memperbaiki kerusakan akibat penggunaan obat
penghilang rasa sakit dan kandungan antiperadangan manggis mampu
menurunkan asam lambung.
Salam Sehat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar