Jumat, 06 Juli 2012

Nyeri / Nyeri Sendi

Penyakit Nyeri Sembuh dengan XAMthone Plus

Pereda Penyakit Nyeri 18 Titik
Penyakit nyeri adalah salah satu penyakit yang menyiksa, karena tubuh dibuat terasa lelah dengan rasa dari penyakit nyeri yang ada di otot, ligamen, dan tendon. Salah satu bagian tubuh ditekan sedikit saja, maka penyakit nyeri akan menjalar. Biasanya penyakit  nyeri terdeteksi hingga 18 titik . Pada kondisi penyakit nyeri akut, fibriomyalgia malah menyebabkan penderita hanya dapat berbaring sambil menahan rasa sakit akibat penyakit nyeri di seluruh tubuhnya.

 Penyebab penyakit nyeri:
  1. Salah posisi ketika tidur sehingga membuat beberapa bagian tubuh merasa sakit keesokan harinya.  Kondisi ini seringkali membuat seseorang tidak tahu mengapa tubuhnya terasa sakit (timbul penyakit nyeri) di pagi hari.
  2. Jika seseorang melakukan kegiatan fisik lalu tiba-tiba langsung beristirahat dengan memanjakan diri maka bisa menyebabkan penyakit  nyeri. Kondisi ini dikenal dengan Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS) yang disebabkan oleh akumulasi asam laktat pada bagian tubuh yang berbeda.
  3. Adanya fibromyalgia yang lebih banyak mempengaruhi perempuan. Hal ini disebabkan adanya kelainan pada sistem saraf pusat yang kadang disertai dengan gejala depresi.
  4. Kondisi rheumatoid arthritis yang mempengaruhi sendi juga bisa menjadi penyebab munculnya penyakit nyeri secara tiba-tiba.
  5. Gangguan mineral atau elektrolit di dalam darah.
Nyeri pada 18 titik bisa dilihat pada gambar di bawah ini

penyakit nyeri 
Lucia Maria Idayanti Pusparini terbangun begitu mendengar bunyi teklik… teklik…. Sumber bunyi itu adalah ibu jari tangannya yang tiba-tiba bengkok, sulit digerakkan. Rasa nyeri merambat di sekujur jempol tangan kanannya hingga ia memekik sakit.

Semula Lucia Maria Idayanti Pusparini menduga ia terkilir. Oleh karena itu keesokan paginya ia memanggil tukang pijat untuk mengurut ibu jarinya. Namun, kejadian seperti malam itu kembali terulang. Malahan nyeri sendi tak hanya di tangan, tetapi juga jari kaki. Persendian kakinya memerah. Ia menitikkan air mata menahan nyeri. Kondisi itu yang mendorong Lucia memeriksakan diri ke klinik.
Dokter mendiagnosis hiperurisemia alias kelebihan asam urat. Itu merujuk pada hasil laboratorium yang menunjukkan kadar asam uratnya 8,9 mg/dl. Kadar normal untuk perempuan berkisar 2,6-6 mg/dl. Setelah mengetahui biang keladi rasa nyeri, pada pertengahan Agustus 2007 ia mengkonsumsi pereda asam urat dan analgesik yang beredar di pasaran.
Kebutuhan kecil
Gangguan kesehatan itu menghambat aktivitas Lucia sebagai perawat. Kegiatan mengisi waktu luang dengan membuat manik-manik dan beragam kue juga sulit dilakukan. Asam urat alias gout sejatinya adalah penyakit lama. Bapak kedokteran, Hippocrates, mengenal asam urat pada 2.000 tahun lampau. Karena saat itu kerap menyerang keluarga menengah atas, asam urat disebut penyakit raja.
Menurut dr Tomi Hardjatno MS, staf pengajar Departemen Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, asam urat hasil akhir metabolisme purin. Fungsi asam urat membentuk inti-inti sel. Namun, jumlah yang diperlukan tubuh sangat kecil. ‘Secara normal tubuh mengeluarkan sisanya melalui usus atau pun feses sebanyak 20% dan 80% sisanya dikeluarkan dalam bentuk urine dengan perantaraan ginjal,’ tutur Tomi.
Dokter Suryo Wibowo mengatakan asam urat merupakan asam berbentuk kristal, hasil akhir metabolisme purin. Secara alamiah, purin terdapat dalam tubuh. Tubuh menyediakan 85% senyawa purin untuk kebutuhan setiap hari. Artinya kebutuhan purin dari makanan hanya 15%. Konsumsi alkohol, telur, ikan sarden, dan jeroan-hati, jantung, babat, limpa- meningkatkan kadar asam urat. Itu akibat kerja enzim hipoksantin untuk mengolah purin kian berat. Akibatnya banyak sisa asam urat di dalam darah, berbentuk butiran, dan mengumpul di sekitar sendi sehingga menimbulkan nyeri. Asam urat berlebih berpadu dengan natrium dan membentuk kristal natrium urat.
Lipoksigenase
Ketika obat-obatan antiasam urat yang ia konsumsi tak kunjung menyembuhkan, Lucia menerima saran tetangganya, Siska. Siska menyarankan agar Lucia mengkonsumsi ekstrak teripang. Pada Oktober 2007, mulailah Lucia mengkonsumsi 2 sendok makan ekstrak teripang. Frekuensinya 2 kali sehari. Baru beberapa hari menyantap ekstrak satwa laut itu, ia merasakan badannya serasa dipukuli. Lucia sempat ragu.
Siska kembali menyarankan agar konsumsi terus dilanjutkan. Tubuh yang sakit itu pertanda ekstrak teripang sedang bekerja. Sepekan kemudian perempuan kelahiran 12 September 1959 itu memekik kegirangan. Ibu jari tangan kanannya yang selama 2 bulan kaku mulai leluasa digerakkan. Lucia senang bukan kepalang sehingga ia melanjutkan konsumsi teripang.
Tiga bulan setelah rutin mengkonsumsi ekstrak teripang, ia memeriksakan diri ke klinik. Hasilnya, kadar asam uratnya 5,9 mg/dl. Meski demikian ia tetap mengkonsumsi ekstrak beche de mer- sebutan teripang di Perancis-untuk menjaga kesehatan. Di Pulau Langkawi, Malaysia, teripang sohor sebagai obat nyeri sendi akibat asam urat. Kepada Trubus, ahli nutrisi Walter Kee Mun Yee alumnus Wisconsin University mengatakan teripang mengandung kondroitin sulfat dan glukosamin.
Kondritin sulfat berperan memulihkan penyakit sendi. Sedangkan glukosaminoglikan merupakan zat antithrombogenik pelancar peredaran darah yang menggumpal. Pada penderita asam urat, jumlah glukosamin dan kondritin sedikit.
Riset Dr Mittchell Kurk dari Pusat Revitalisasi Biomedis, New York, Amerika Serikat, menunjukkan teripang berkhasiat meningkatkan kesehatan fi sik bagi 70% penderita radang sendi akibat asam urat. Ini akibat glukosamin merangsang tubuh mensekresikan cairan sinovial untuk lubrikasi persendian. Menurut dr Zen Djaja MD, dokter di Malang, Jawa Timur, satwa anggota famili Holothuriidae itu mengandung asam lemak 12-MTA alias metthyltetradecanoic acid.
Asam itu ampuh menghadang enzim 5-Lox atau populer sebagai lipoksigenase, enzim yang mengoksidasi lemak tak jenuh menjadi peroksida. Menurut dokter alumnus Universitas Katolik Atmajaya itu kolagen dalam teripang mengaktifk an enzim urikase sehingga lebih aktif memecah asam urat menjadi allantoin. Dengan demikian asam urat tidak menumpuk dan menimbulkan radang sendi. (Faiz Yajri).
Penyebab Nyeri Sendi
  1. Seiring dengan bertambahnya usia, tulang rawan yang melapisi lutut akan berubah menjadi lebih tipis.
  2. Permukaan lutut akan tidak selicin dan sebaik sebelumnya sehingga bisa memicu terjadinya osteoarthritis.
  3. Osteoarthritis ditandai dengan saling menggeseknya tulang satu dengan yang lain secara kasar sehingga dapat menimbulkan rasa sakit dan inflamasi atau peradangan.
  4. Selain itu, semakin bertambahnya usia maka elasitisitas ligamen akan berkurang, Hal ini disebabkan karena perubahan kimia dalam protein yang membentuk ligamen.
Tips Mengurangi Resiko Nyeri Sendi
  1. Perkuat Otot-otot di Sekitar sendi dengan Melakukan Peregangan. Lakukan stretching atau peregangan pada paha belakang, betis, dan paha depan. Merawat otot-otot ini dengan melakukan peregangan bisa mengurangi rasa sakit di sendi. Lakukan juga gerakan-gerakan seperti jongkok, menarik kaki ke belakang pantat, dan gerakan lainnya untuk melatih otot-otot tersebut.
  2. Konsumsi Makanan yang Kaya Kalsium Mengonsumsi makanan yang banyak mengandung kalsium bisa membantu mengurangi dan mencegah nyeri sendiMakanan yang kaya akan kalsium diantaranya adalah almond, kacang polong, jeruk, bayam, buncis, ikan salmon, sarden, dan produk susu seperti yoghurt dan susu skim.
  3. Menjaga Berat Badan
  4. Kelebihan berat badan atau obesitas telah terbukti bisa menambah ketegangan dan beban pada sendi yang akan menimbulkan rasa nyeri.
  5. Menjaga badan tetap aktif dan berolahraga setidaknya selama 20 menit, 3-5 kali dalam seminggu, serta menghindari makanan olahan dan tinggi lemak bisa meminimalkan efek negatif yang diterima oleh lutut

Mengapa Penyakit Nyeri harus Konsumsi XAMthone Plus???
Bukti empiris memperlihatkan, XAMthone Plus yang terbuat dari kulit buah manggis ini dapat mengatasi penyakit nyeri dengan mengatasi gangguan fibriomyalgia karena bersifat antiflamasi. Dalam beberapa literatur berhubungan dengan penyakit nyeri, disebutkan bahwa alfhamangostin pada kulit manggis  bekerja dengan cara merangsang atau mengaktifkan :
1. Sistem kekebalan tubuh,
2. Pengeluaran Enkefalin,
3. Pelepasan neurotransmiter,
4. Penyempitan dan pelebaran pembuluh darah serta
5. “the gates for pain” pada Sistim Syaraf Pusat (CNS) yang berfungsi meredakan penyakit nyeri.



Salam Sehat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar